Menjawab kebutuhan energi yang terus meningkat pada masa yang akan
datang, sektor kehutanan menawarkan alternatif pemenuhan bioenergi yang
berbasis tanaman hutan. Potensi energi khususnya bioenergi, sangat besar
berada pada sektor kehutanan. Kawasan hutan yang luas, iklim tropis
yang menjadikan tanaman cepat tumbuh dan kekayaan biodiversitas yang
tinggi, menjadikan potensi besar yang bisa dikembangkan pada masa yang
akan datang.
Pemenuhan kebutuhan energi dari sektor kehutanan
juga sejalan dengan upaya rehabilitasi lahan kritis dan penciptaan
lapangan kerja serta sejalan dengan upaya penyerapan karbon.
Ditambahkannya, bahwa Badan Litbang Kehutanan telah menguasai sebagian
teknologi pembuatan bioenergi dan sudah bisa diadopsi. Pengembangan
bioenergi juga diharapkan dapat mengatasi persoalan distribusi yang
mahal karena bisa diproduksi secara regional. Di samping itu jenis-jenis
sumber energi yang diproduksi juga sangat fleksibel disesuaikan dengan
ketersediaan bahan baku setempat.
Jenis-jenis bahan baku yang dapat dikembangkan
adalah tanaman yang bukan merupakan bahan pangan, sehingga tidak akan
mengganggu ketersediaan pangan nasional, seperti pati, gula atau minyak
nabati berupa CPO, kacang-kacangan, singkong dan tebu. Bahan baku
bioenergi yang berasal dari tanaman hutan dihasilkan dari berbagai jenis
lignocellulosic/kayu, limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta
rumput-rumputan.
a saat ini
berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dilakukan secara
sporadis dan belum sistematis, sehingga tidak berjalan sesuai harapan.
Disamping itu belum ada langkah-langkah sistematis terencana dan
harmonis lintas sektor untuk merealisasikan potensi yang ada.
Ditambahkan pula bahwa saat ini belum ada rancangan umum sebagai acuan
pihak-pihak terkait untuk menghasilkan kesatuan langkah.
Untuk itu perlu dibangun political intention
atau political will yang menjadikan program nasional Rancangan Umum
Nasional Bioenergi Kehutanan; Perlu dibangun HTI penghasil energi dengan
memberikan insentif tersendiri bagi pelakunya; Mengadopsi dan
mengembangkan penguasaan teknologi dan SDM; serta sosialisasi kepada
masyarakat.
»» Read More