Subscribe:

Ads 300x40px

Minggu, 12 Agustus 2012

Sistem Boarding School di SMK Kehutanan Samarinda

"Menciptakan Pribadi Utuh (Insan Kamil) & Berkualitas


Sistem Boarding School ( sekolah berasrama) telah di pakai oleh SMK kehutanan Samarinda dalam menciptakan out-put anak didik yang berkualitas serta mempunyai daya saing dilevel regional, Nasional Maupun Internasional.

Boarding school dipilih menjadi system di SMK kehutanan Samarinda bukanlah tampa alasan, kita meyakini bahwa pada saat ini system boarding school merupakan salah satu system terbaik dalam menciptakan anak didik yang berkualitas dan kompeten, karena anak didik selama 24 jam akan di bawah pendidikan dan pengawasan guru pembimbing, dari pagi hingga sore hari anak didik mengikuti pendidikan regular ( fuul day) di sekolah kemudian di lanjutkan dengan pendidikan/kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa yang unggul dan berkualitas, seperti pendidikan agama, keterampilan, dan program ekstrakulikuler yang terpantau secara sistematis dan regular.

Kehadiran boarding school adalah suatu keniscayaan zaman kini. Keberadaannya adalah suatu konsekuennsi logis dari perubahan lingkungan sosial dan keadaan ekonomi serta cara pandang religiusitas masyarakat.

segi sosial, sistem boarding school mengisolasi anak didik dari lingkungan sosial yang heterogen yang cenderung buruk. Di lingkungan sekolah dan asrama dikontruksi suatu lingkungan sosial yang relatif homogen yakni teman sebaya dan para guru pembimbing. Homogen dalam tujuan yakni menimba ilmu untuk menggapai harapan hidup yang lebih berkualitas.

Dari segi Layanan Pendidikan, boarding school memberikan layanan yang paripurna sehingga anak didik akan benar-benar terlayani dengan baik melalui berbagai layanan pendidikan dan fasilitas yang baik.
Terakhir dari segi semangat religiusitas, boarding school menjanjikan pendidikan yang seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani, intelektual dan spiritual. Diharapkan akan lahir peserta didik yang tangguh secara keduniaan dengan ilmu dan teknologi, serta siap secara iman dan amal soleh.

Kondisi di atas memungkin siswa boarding school berkembang menjadi pribadi yang utuh (insan kamil) sebagai prasyarat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang baik seperti: creativity, morality, courage, knowledge, dan commitment. Calon pemimpin minimal harus memiliki kelima sifat-sifat positif tersebut, mengingat pemimpin bisa menjadi simbol moral dan pemersatu bagi komunitasnya, pemimpin harus bisa menjadi agent of development menuju kesejahteraan, kemakmuran. Seorang pemimpin harus mampu membawa komunitasnya melangkah jauh kedepan bukan hanya sekedar menjadi one step ahead tapi lebih leading to the farthest.
Boarding school di SMK kehutanan Samarinda Membentuk Kepribadian dan karekter anak didik yang unggul, yang siap guna dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan social, kedisplinan, tanggung jawab, kejujuran, pekerja keras berusaha kita bentuk dalam system ini, dan tentunya impaknya akan menjadikan anak didik seimbang dalam kehidupanya, baik sisi jasmani maupun Rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified