"Menciptakan Pribadi Utuh (Insan Kamil) & Berkualitas
Sistem
Boarding School ( sekolah berasrama) telah di pakai oleh SMK kehutanan Samarinda
dalam menciptakan out-put anak didik yang berkualitas serta mempunyai daya
saing dilevel regional, Nasional Maupun Internasional.
Boarding
school dipilih menjadi system di SMK kehutanan Samarinda bukanlah tampa alasan,
kita meyakini bahwa pada saat ini system boarding school merupakan salah satu system
terbaik dalam menciptakan anak didik yang berkualitas dan kompeten, karena anak
didik selama 24 jam akan di bawah pendidikan dan pengawasan guru pembimbing,
dari pagi hingga sore hari anak didik mengikuti pendidikan regular ( fuul day)
di sekolah kemudian di lanjutkan dengan pendidikan/kegiatan yang bertujuan
untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa yang unggul dan berkualitas,
seperti pendidikan agama, keterampilan, dan program ekstrakulikuler yang
terpantau secara sistematis dan regular.
Kehadiran
boarding school adalah suatu keniscayaan zaman kini. Keberadaannya adalah suatu
konsekuennsi logis dari perubahan lingkungan sosial dan keadaan ekonomi serta
cara pandang religiusitas masyarakat.
segi
sosial, sistem boarding school mengisolasi anak didik dari lingkungan sosial
yang heterogen yang cenderung buruk. Di lingkungan sekolah dan asrama
dikontruksi suatu lingkungan sosial yang relatif homogen yakni teman sebaya dan
para guru pembimbing. Homogen dalam tujuan yakni menimba ilmu untuk menggapai
harapan hidup yang lebih berkualitas.
Dari segi Layanan Pendidikan, boarding school memberikan layanan yang paripurna sehingga anak didik akan benar-benar terlayani dengan baik melalui berbagai layanan pendidikan dan fasilitas yang baik.
Dari segi Layanan Pendidikan, boarding school memberikan layanan yang paripurna sehingga anak didik akan benar-benar terlayani dengan baik melalui berbagai layanan pendidikan dan fasilitas yang baik.
Terakhir
dari segi semangat religiusitas, boarding school menjanjikan pendidikan yang
seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani, intelektual dan spiritual.
Diharapkan akan lahir peserta didik yang tangguh secara keduniaan dengan ilmu
dan teknologi, serta siap secara iman dan amal soleh.
Kondisi di atas memungkin siswa boarding school berkembang menjadi pribadi yang utuh (insan kamil) sebagai prasyarat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang baik seperti: creativity, morality, courage, knowledge, dan commitment. Calon pemimpin minimal harus memiliki kelima sifat-sifat positif tersebut, mengingat pemimpin bisa menjadi simbol moral dan pemersatu bagi komunitasnya, pemimpin harus bisa menjadi agent of development menuju kesejahteraan, kemakmuran. Seorang pemimpin harus mampu membawa komunitasnya melangkah jauh kedepan bukan hanya sekedar menjadi one step ahead tapi lebih leading to the farthest.
Kondisi di atas memungkin siswa boarding school berkembang menjadi pribadi yang utuh (insan kamil) sebagai prasyarat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang baik seperti: creativity, morality, courage, knowledge, dan commitment. Calon pemimpin minimal harus memiliki kelima sifat-sifat positif tersebut, mengingat pemimpin bisa menjadi simbol moral dan pemersatu bagi komunitasnya, pemimpin harus bisa menjadi agent of development menuju kesejahteraan, kemakmuran. Seorang pemimpin harus mampu membawa komunitasnya melangkah jauh kedepan bukan hanya sekedar menjadi one step ahead tapi lebih leading to the farthest.
Boarding
school di SMK kehutanan Samarinda Membentuk Kepribadian dan karekter anak didik
yang unggul, yang siap guna dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan social,
kedisplinan, tanggung jawab, kejujuran, pekerja keras berusaha kita bentuk
dalam system ini, dan tentunya impaknya akan menjadikan anak didik seimbang
dalam kehidupanya, baik sisi jasmani maupun Rohani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar