Subscribe:

Ads 300x40px

menu

Berita Slide SMK Kehutanan Samarinda

Selamat Datang di SMK KEHUTANAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
  • SEJARAH SINGKAT SMK KEHUTANAN SAMARINDA

    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu dari sistem pendidikan nasional memiliki peran yang sangat strategis bagi terwujudnya tenaga kerja yang terampil dan siap memasuki lapangan kerja.more »

  • Menjaga Tradisi Juara LKS nasional

    Samarinda, SMK Kehutanan Samarinda tahun ini siap meraih kembali juara nasional di acara Lomba Karya Siswa (LKS), pada November mendatang. pada oktober 2010 lalu, sekolah kehutanan satu-satunya di pulau kalimantan ini, meraih juara pertama dalam bidang pengelolaan limbah jamur tiram,more »

  • SISTEM BOARDING SCHOOL SMK KEHUTANAN SAMARINDA

    Sistem Boarding School ( sekolah berasrama) telah di pakai oleh SMK kehutanan Samarinda more »

  • IHT Penyusunan DUPAK di SMK Kehutanan Samarinda

    Inhouse Training Penyusunan DUPAK Bagi Guru yang berlangsung selama dua hari tanggal 27 dan 28 Juli 2012 di ikuti oleh para calon guru di SMK Kehutanan Samarinda dengan Nara sumber Bapak Suyanto dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarindamore »

  • Visi & Misi Smk Kehutanan Samarinda

    Dalam meningkatkan Kinerja Lembaga ( Satuan Pendidikan ) dan Menjelaskan Grand desaign tentang program strategis di SMK Kehutanan Samarinda maka diperlukan Visi dan misi sekolah, yang semua akan menjadi tolak ukur setiap kinerja yang akan dilakukan oleh SMK Kehutanan samarinda kedepan,more »

  • Pendidikan Lingkungan Peringati Hari bumi

    Go Green dan Greenlife, itulah dua tema yang dimunculkan dalam peringatan hari bumi di SMK kehutanan Samarinda. Hari Bumi Internasional yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April di peringati oleh siswa-siswi, serta civitas Akademisimore »

Selasa, 04 September 2012

Pendidikan Lingkungan Peringati Hari bumi

kesadaran Lingkungan BersamaGo Green dan Greenlife, itulah dua tema yang dimunculkan dalam peringatan hari bumi di SMK kehutanan Samarinda. Hari Bumi Internasional yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April di peringati oleh siswa-siswi, serta civitas Akademisi Sekolah Standar Internasional ( SBI) SMK kehutanan Samainda dengan melakukan kegiatan-kegiatan berprespektif penyelamatan Lingkungan.

kepedulian dan pendidikan lingkungan sejak dini di terapkan secara praktis oleh para siswa SMK kehutanan samarinda, dengan melakukan kegiatan bersih-bersih taman kota, penanaman pohon bersama serta penyadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi generasi penerus yang akan datang.

Kegiatan untuk memperingati hari bumi Internasional di SMK kehutanan dimulai dengan apel pagi bagi seluruh para siswa dan civitas akademisi di halaman sekolah, kemudian dilanjutkan dengan berjalan bersama kearah taman tepian kota samarinda, di sepanjang jalan para siswa-siswi dengan antusiasnya melakukan bersih-bersih serta membantu petugas kebersihan melakukan tugas kebersihan. siswa-siswi juga melakukan bersih-bersih di taman kota serta melakukan penanaman pohon bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.


Di bawah ini Beberapa gambar Kegiatan yang dilakukan oleh para anak didik SMK kehutanan Samarinda...



kader Lingkungan SMK kehutanan Samarinda
bersih-bersih taman dan lingkungan
senyum GreenLife
penanaman Pohon di Taman Kota
Penanaman Pohon Bersama

gotong Royong Bersihkan kota dengan petugas kebersihan
Berjuang bersama dengan Petugas kebersihan Kota

Kompak Selamatkan Bumi
»»  Read More

Senin, 03 September 2012

SMK Kehutanan Samarinda Ingin Juara Nasional Lagi

Samarinda, SMK Kehutanan Samarinda tahun ini siap meraih kembali juara nasional di acara Lomba Karya Siswa (LKS), pada November mendatang. pada oktober 2010 lalu, sekolah kehutanan satu-satunya di pulau kalimantan ini, meraih juara pertama dalam bidang pengelolaan limbah jamur tiram, kemudian untuk tahun 2011 meraih juara dua, dalam bidang pembuatan aplikasi keakuratan dan ketelitian membaca GPS.

Sekola Standar Internasional ( SBI) di jalan Untung suropati nomor 69 di 2012 ini, siap merebut kembali juara pertama nasional dibidang ilmu planologi, serangkaian kegiatan sudah dipersiapkan sejak dini, seperti membentuk tim kecil para guru untuk menggali bakat siswa, juga mengadakan seleksi siswa yang mempunyai talenta bagus.

" kami sudah menyiapkan sejak awal untuk menyambut LKS di Bogor November mendatang, " jelas kepala SMK Kehutanan Samarinda Maryati.

Tahun 2012, tambah wanita berkerudung ini, pihaknya menargetkan juara pertama, seperti tahun sebelumnya, dirinya selalu mengirimkan 5 siswa untuk beradu dalam ajang bergengsi tingkan indonesia itu.

Sumber Kaltim Post
»»  Read More

Jumat, 31 Agustus 2012

PROSPEK SEKTOR KEHUTANAN SEBAGAI PEMASOK KEBUTUHAN ENERGI NASIONAL

Menjawab kebutuhan energi yang terus meningkat pada masa yang akan datang, sektor kehutanan menawarkan alternatif pemenuhan bioenergi yang berbasis tanaman hutan. Potensi energi khususnya bioenergi, sangat besar berada pada sektor kehutanan. Kawasan hutan yang luas, iklim tropis yang menjadikan tanaman cepat tumbuh dan kekayaan biodiversitas yang tinggi, menjadikan potensi besar yang bisa dikembangkan pada masa yang akan datang.

Pemenuhan kebutuhan energi dari sektor kehutanan juga sejalan dengan upaya rehabilitasi lahan kritis dan penciptaan lapangan kerja serta sejalan dengan upaya penyerapan karbon. Ditambahkannya, bahwa Badan Litbang Kehutanan telah menguasai sebagian teknologi pembuatan bioenergi dan sudah bisa diadopsi. Pengembangan bioenergi juga diharapkan dapat mengatasi persoalan distribusi yang mahal karena bisa diproduksi secara regional. Di samping itu jenis-jenis sumber energi yang diproduksi juga sangat fleksibel disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku setempat.

Jenis-jenis bahan baku yang dapat dikembangkan adalah tanaman yang bukan merupakan bahan pangan, sehingga tidak akan mengganggu ketersediaan pangan nasional, seperti pati, gula atau minyak nabati berupa CPO, kacang-kacangan, singkong dan tebu. Bahan baku bioenergi yang berasal dari tanaman hutan dihasilkan dari berbagai jenis lignocellulosic/kayu, limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta rumput-rumputan.

a saat ini berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dilakukan secara sporadis dan belum sistematis, sehingga tidak berjalan sesuai harapan. Disamping itu belum ada langkah-langkah sistematis terencana dan harmonis lintas sektor untuk merealisasikan potensi yang ada. Ditambahkan pula bahwa saat ini belum ada rancangan umum sebagai acuan pihak-pihak terkait untuk menghasilkan kesatuan langkah.

Untuk itu perlu dibangun political intention atau political will yang menjadikan program nasional Rancangan Umum Nasional Bioenergi Kehutanan; Perlu dibangun HTI penghasil energi dengan memberikan insentif tersendiri bagi pelakunya; Mengadopsi dan mengembangkan penguasaan teknologi dan SDM; serta sosialisasi kepada masyarakat.
»»  Read More

Selasa, 28 Agustus 2012

Illegal Logging dan Illegal Wildlife Trade Kalimantan Timur



Indonesia memilki hutan yang sangat luas terluas kedua di dunia setelah negara Brasilia, dimana hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia yang menjadi sorotan di seluruh negara di dunia. Kawasan yang sangat luas ini menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan di samping itu masyarakat sebagai pengguna atau yang memanfaatkan sumber daya hutan tetap harus menjaga kelestarian hutan kita, dalam hal tanggung jawab penyelengaraaan hutan ini tertera dalam undang-undang dasar negara kita yaitu Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang tertuang dalam Pasal 33 ayat (3).
Penanggung jawab pelaksanaan penyelenggara dibidang kehutanan dibebankan kepada Departemen Kehutanan, dimana Departemen Kehutanan mengambil langkah untuk melestarikan hutan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya. Langkah tersebut adalah 5 (lima) kebijakan dibidang kehutanan diantaranya 1) Pemberantasan Pencurian Kayu di hutan Negara (Illegal Logging), 2) Rehabilitasi Hutan dan Lahan, 3) Revitalisasi Sektor Kehutanan Khususnya Industri Kehutanan, 4) Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan, dan 5) Pemantapan Kawasan Hutan.
Berdasarkan Undang- Undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan kawasan hutan dibagi menjadi 3 (tiga) fungsi hutan yaitu : 1) fungsi konservasi, 2) fungsi lindung dan 3) fungsi produksi. Dan juga Fungsi pokok hutan di bagi 3 (tiga), yaitu : 1) hutan konservasi, 2) hutan lindung, 3) hutan produksi.
Kawasan konservasi dibagi beberapa bagian lagi sesuai dengan peruntukannya yaitu 1) kawasan hutan suaka alam, 2) kawasan pelestarian alam, 3) taman buru. Kawasan Cagar Alam termasuk katagori kawasan suaka alam.
Kawasan hutan di Kalimantan Timur memiliki luas lebih kurang 20.165.000 Ha, yang berfungsi hutan lindung 3.625.300 Ha, Suaka Alam dan Wisata Alam lebih kurang 1.989.600 Ha, Hutan Pendidikan dan Latihan 3.626.300 Ha, Hutan Produksi Tetap lebih kurang 4.513.060 Ha, Hutan Produksi Terbatas lebih kurang 4.826.100 Ha dan hutan yang dapat dikompersi lebih kurang 5.192.380 Ha.
Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya, untuk itu kami sebagai Polisi Kehutanan siap menjaga kawasan hutan agar tidak hilang dari apa yang ada sekarang ini.
»»  Read More
 
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified